Hadits Tentang Gempa dan Apakah Petanda Kiamat?

Hadits tentang gempa dari Nabi Muhammad, SAW, dan apakah ini sesuatu yang menandakan kiam
Apa yang menjadi penyebab gempa?

Gempa biasanya terjadi ketika tektonik lempeng bergerak. Lempeng-lempeng ini sangat tebal dan berada di atas magma (molten rock). Tektonik lempeng bergerak karena gaya gravitasi, gaya tekan, atau gaya tarik. Technically, gerakan lempeng-lempeng ini disebut dengan dekslarasi.

Hadits Tentang Gempa dan Apakah Petanda Kiamat?
Hadits Tentang Gempa dan Apakah Petanda Kiamat? (Foto: albyzafr.com / pixabay.com

Setiap lempeng memiliki ukuran dan bentuk yang berbeda-beda. Pada umumnya, lempeng-lempeng tektonik dibagi menjadi 4 yaitu: Lempeng Eurasia, Lempeng India-Australia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Amerika Utara & Selatan. Ada juga beberapa lempeng kecil seperti Lempeng Anatolia dan Lempeng Juan de Fuca.

Saat ini ada sekitar 15 lempeng yang aktif dan mampu menimbulkan gempa bumi. Dari seluruh lempeng aktif tersebut, Gempa Bumi Sumatra (GGS) termasuk salah satu yang paling sering terjadi dan berpotensi besar menimbulkan tsunami.

Gempa bumi tidak selalu berhubungan dengan dekslarasi lempeng. Pada beberapa kasus, gempa bisa terjadi karena aktivitas vulkanis. Aktivitas vulkanis sendiri bisa dibagi menjadi 2 yaitu: Erupsi vulkanis dan letusan vulkanis. Erupsi vulkanis adalah aktivitas vulkanis yang melubangi permukaan bumi dan melepas magma ke permukaan. Letusan vulkanis adalah aktivitas vulkanis yang hanya melepas gas magma (magma vapor) ke permukaan saja.

Biasanya hasil erupsi vulkanis berupa batu atau abu vulkanik yang tertarik oleh gravitasi dan jatuh ke bawah membentuk sebuah gunung. Saat ini ada sekitar 1.500 gunung berapi di dunia yang masih aktif dan dapat menimbulkan gempa bumi. Sebagian besar gempa bumi di dunia ini disebabkan oleh aktivitas vulkanis.

Beberapa ahli mengartikan gempa bumi sebagai getaran dalam tanah yang disebabkan oleh patahan atau pergerakan tektonik lempeng (dekslarasi). Namun beberapa ahli lain mengartikan gempa bumi sebagai getaran dalam tanah yang disebabkan oleh naiknya magma ke permukaan (erupsi vulkanis) atau meletusnya gas dari magma (letusan vulkanis). Kedua definisi di atas sama-sama benar karena gempa bisa disebabkan oleh dekslarasi maupun aktivitas vulkanis.

Dalam kajian seismologi, biasanya ahli seismologi mendefinisikan gempa bumi dengan magnitudo tertentu dan jaraknya dari pusat gempa serta waktu ketika terjadinya (sebelum atau sesudah masehi). Berdasarkan jarak pusat gempa dari tempat tinggal manusia, ahli seismologi mendefinisikan 3 zona waktu, yaitu: Zona waktu jam, Zona waktu hari, dan Zona waktu minggu. Zona waktu jam berarti pusat gempanya berjarak 1 jam dari tempat tinggal manusia, Zona waktu hari berarti pusat gempanya berjarak 1 hari dari tempat tinggal manusia, dan zona waktu minggu berarti pusat gempanya berjarak 1 minggu dari tempat tinggal manusia.

Dari segi susunan, gempa bumi ada dua, yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik. Gempa tektonik adalah akibat pergerakan lempeng bumi, sedangkan gempa vulkanik akibat erupsi gunung berapi. Gempa bumi juga terklasifikasi dalam 3 skala besar, yaitu skala magnitudo (M), skala intensitas (I), dan skala beban gesekan (S). Skala magnitudo adalah seberapa besar energi yang terlibat dalam suatu gempa bumi, dengan nilai maksimum 10. Sedangkan skala intensitas diukur dengan MM (Modified Mercalli Scale) yang nilai maksimum 12, dan skala beban gesekan diukur dengan Richter Scale dengan nilai maksimum 8.

Dari segi frekuensi, terdapat 3 kategori gempa bumi, yaitu: 1) gempa susulan atau aftershock (1-49%), 2) gempa boleh jadi atau may be an earthquake (50-69%), dan 3) gempa pasti atau will be an earthquake 70% . Dari ketiganya, yang mempunyai peluang paling tinggi terjadi adalah aftershock.

Dalam Islam, gempa bumi diartikan sebagai tanda kekuasaan Allah SWT dan salah satu tanda akhir zaman alias Kiamat. Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah ra ia berkata: “Rasulullah SAW pernah bersabda: ‘Tidaklah Kiamat itu muncul, hingga kalian melihat 10 tanda, di antaranya: Dajjal (Fakir Miskin), Matinya Isa AS, Turunnya Malaikat Isa AS dari langit, Turunnya Dabbatul Ardh (binatang besar), Ayam Dimasyqi merokok , Gunung Baidha’ berpindah tempatnya , Gunung Toifa’ berpindah tempatnya , Banjir yang datang dari Yaman , Penguasaan negeri Romawi oleh orang-orang muda , dan seorang wanita berlumuran darah mendapati dirinya sendiri suatu ketika ” (HR Muslim ).

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“(Akan terjadi) sebelum Kiamat itu telah datang tujuh macam perkara yaitu: matinya Isa bin Maryam AS , turunnya Dajjal, turunnya Malaikat Isa AS dari langit untuk menumpas Dajjal , penguasaan Romawi oleh orang-orang muda berusia 40 tahun , penguasaan Yaman oleh seorang wanita penduduk Madyan , pembukaan Al Baidha’ , perbadingan malam dengan siang dan pembukaan peti rahasia di mana tidak tertutup peti apapun melainkan tertutupnya ”(HR Ahmad ).

Manusia modern memandang gempa bumi hanya sebagai hal alam saja tanpa melihat fungsi dan manfaatnya bagi umat manusia. Padahal gempa memiliki fungsi tertentu bagi manusia dan alam semesta. Fungsi gempa bagi manusia di antaranya menjadikan tanah lebih subur karena campuran tanah dan mineral-mineral baru yang ditumbuhkan oleh gunung-gunung berapi setelah meletus. Selain itu, gunung berapi memberikan mata air baru yang sangat berguna bagi kehidupan manusia dan hewan. Gempa juga menumbuhkan hutan baru dengan jenis-jenis pohon baru yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai kepentingannya

Hadits Tentang Gempa dan Kaitannya Dengan Kiamat

​"Hadits Tentang Gempa dan Kaitannya Dengan Kiamat"
Gempa, atau lebih dikenal dengan istilah petir, adalah salah satu dari sekian banyak tanda kiamat. Menurut hadits, gempa akan menjadi salah satu dari empat pertanda utama kiamat. Di antara hadits yang menyebutkan hal ini adalah hadits dari Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu, ia berkata:

"Sesungguhnya akan terjadi empat (pertanda) sebelum Kiamat, yaitu: berdirinya Dajjal, turunnya Isa bin Maryam, berdirinya Gog dan Magog, dan gempa." (HR. Ahmad, an-Nasa'i, dan Ibn Majah).
 
Dalam sebuah riwayat lain, Abdullah bin Mas'ud juga pernah berkata:

"Sesungguhnya akan terjadi empat pertanda sebelum Kiamat, yaitu: turunnya Dajjal, berdirinya Gog dan Magog, gempa di muka bumi, dan keluarnya binasaran dari kuburan." (HR. Ahmad).
 
Dalam riwayat lain juga dikemukakan:

"Sesungguhnya akan terjadi empat pertanda sebelum Kiamat, yaitu: munculnya Dajjal, berdirinya Gog dan Magog, dan adanya gempa di muka bumi." (HR. Ahmad)
 
Dari ketiga riwayat di atas jelaslah bahwa gempa akan menjadi salah satu dari empat pertanda kiamat. Namun dalam riwayat lain disebutkan bahwa gempa akan menjadi salah satu dari lima pertanda kiamat.

Dikemukakan dalam sebuah riwayat:

"Sesungguhnya akan terjadi lima pertanda sebelum Kiamat, yaitu: munculnya Dajjal, berdirinya Gog dan Magog, adanya gempa di muka bumi, binasanya Qaryah Thaif, dan munculnya fitnah di Yaman." (HR. Ibn Hibban).
 
Dalam riwayat lain disebutkan pula:

"Sesungguhnya akan terjadi lima pertanda sebelum Kiamat, yaitu: munculnya Dajjal, berdirinya Gog dan Magog, gempa di muka bumi, munculnya seorang wanita cantik di Qaryah Thaif, dan fitnah di Yaman." (HR. Ibn Hibban).
 
Dalam riwayat lain disebutkan:

"Sesungguhnya akan terjadi lima pertanda sebelum Kiamat, yaitu: munculnya Dajjal, berdirinya Gog dan Magog, rampasan di Qaryah Thaif, fitnah di Yaman, dan terjadinya gempa di muka bumi." (HR. Ibn Hibban).
 
Dari ketiga riwayat di atas dapat disimpulkan bahwa gempa akan menjadi salah satu dari lima pertanda kiamat. Sedangkan dalam riwayat lain disebutkan bahwa gempa akan menjadi salah satu dari tujuh pertanda kiamat. Dikemukakan dalam sebuah riwayat:

"Sesungguhnya akan terjadi tujuh pertanda sebelum Kiamat, yaitu: munculnya Dajjal, berdirinya Gog dan Magog, munculnya seorang wanita cantik di Qaryah Thaif, fitnah di Yaman, munculnya seorang pemuda di Yaman, dan terjadinya gempa di muka bumi." (HR. Ibn Hibban).
 
Dalam riwayat lain disebutkan pula:

"Sesungguhnya akan terjadi tujuh pertanda sebelum Kiamat, yaitu: munculnya Dajjal, berdirinya Gog dan Magog, fitnah di Yaman, terjadinya gempa di muka bumi, binasaanya Qaryah Thaif, dan munculnya seorang wanita cantik." (HR. Ibn Hibban).

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa gempa akan menjadi salah satu dari tujuh pertanda kiamat. Sedangkan dalam riwayat lain disebutkan bahwa gempa akan menjadi salah satu dari sepuluh pertanda kiamat. Dikemukakan dalam sebuah riwayat:

"Sesungguhnya akan terjadi sepuluh pertanda sebelum Kiamat, yaitu: munculnya Dajjal, berdirinya Gog dan Magog, tebangannya pohon-pohon, binasaanya Qaryah Thaif oleh Dajjal, fitnah di Yaman, munculnya seorang wanita cantik di Qaryah Thaif, dan terjadinya gempa di muka bumi." (HR. Ibn Hibban).
 
Dalam riwayat lain disebutkan pula:

"Sesungguhnya akan terjadi sepuluh pertanda sebelum Kiamat, yaitu: munculnya Dajjal, berdirinya Gog dan Magog, datangnya Malaikat Israfil untuk meniup peluitnya, terjadinya gempa di muka bumi, binasaanya Qaryah Thaif oleh Dajjal, fitnah di Yaman, munculnya seorang wanita cantik di Qaryah Thaif, dan munculnya seorang pemuda di Yaman." (HR. Ibn Hibban).
 
Dari ketiga riwayat di atas dapat disimpulkan bahwa gempa akan menjadi salah satu dari sepuluh pertanda kiamat. Dan akhirnya dalam riwayat lain disebutkan bahwa gempa akan menjadi salah satu dari empat puluh enam pertanda kiamat. Dikemukakan dalam sebuah riwayat:


"Sesungguhnya akan terjadi empat puluh enam pertanda sebelum Kiamat, yaitu: munculnya Dajjal, berdirinya Gog dan Magog, datangnya Malaikat Israfil untuk meniup peluitnya, adanya gempa di muka bumi..." (HR. Ibn Hibban).
Sabagai tambahan dalam Al-Quran Surah Al-A’raf ayat 187 Hadits Tentang Gempa dan Apakah Petanda Kiamat:

يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّيْۚ لَا يُجَلِّيْهَا لِوَقْتِهَآ اِلَّا هُوَۘ ثَقُلَتْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ لَا تَأْتِيْكُمْ اِلَّا بَغْتَةً ۗيَسْـَٔلُوْنَكَ كَاَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللّٰهِ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ

Artinya:
7. Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, “Kapan terjadi?” Katakanlah, “Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba.” Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS. Al-A'raf Ayat 187)
Dari semua riwayat di atas dapat disimpulkan bahwa gempa akan menjadi salah satu dari empat puluh enam pertanda kiamat. Dan inilah yang menyebabkan gempa seringkali disebut sebagai salah satu tanda kiamat.

Editor: Alby Zafr
Sumber: dari berbagai sumber
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.